
Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian kegiatan yang diawali hiburan hadroh, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an beserta sari tilawah, serta sambutan dari kepala sekolah dan tamu undangan. Selain itu, para siswa juga turut serta dalam pembacaan barzanji yang diiringi lantunan hadroh, menambah suasana semakin religius dan penuh keberkahan. Puncak acara diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Khoirul Amin, S.Ag., AH, selaku Ketua LDNU Kota Semarang, yang memberikan pe
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, SMk PGRI 1 Semarang menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang penuh makna dengan mengusung tema “Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Bekal Membangun Pribadi yang Unggul dan Berprestasi.”
Acara berlangsung khidmat dengan rangkaian kegiatan yang diawali hiburan hadroh, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an beserta sari tilawah, serta sambutan dari kepala sekolah dan tamu undangan. Selain itu, para siswa juga turut serta dalam pembacaan barzanji yang diiringi lantunan hadroh, menambah suasana semakin religius dan penuh keberkahan. Puncak acara diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Khoirul Amin, S.Ag., AH, selaku Ketua LDNU Kota Semarang, yang memberikan pesan-pesan penting tentang meneladani perjuangan Rasulullah SAW dimana pesan beliau dalam ceramahnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momen untuk meneladani akhlak beliau sebagai bekal membangun pribadi yang unggul dan berprestasi. Nabi Muhammad SAW diperingati kelahirannya karena beliau adalah nabi terakhir dan dianggap sebagai nabi paling mulia. Dengan meneladani akhlaknya, umat Islam diharapkan menjadi pribadi yang kuat, tangguh, dan berakhlak mulia.
Dalam sambutannya, Bu Lastri selaku Kepala SMK PGRI 1 Semarang menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak boleh dipandang hanya sebagai ritual tahunan semata. Lebih dari itu, kegiatan ini harus menjadi momentum bagi anak-anak untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur yang telah diwariskan Nabi Muhammad SAW. “Peringatan ini adalah kesempatan untuk merefleksikan dan menginternalisasi sifat-sifat Rasulullah, agar sebagai pelajar kita mampu meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bu Lastri.
Beliau juga menegaskan bahwa siswa perlu mencontoh sifat-sifat Nabi seperti kejujuran, kedisiplinan, semangat belajar, serta kepedulian terhadap sesama. Dengan meneladani sifat-sifat tersebut, para siswa akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tangguh, serta memiliki karakter mulia yang dapat menjadi bekal dalam meraih prestasi.
“Harapan kami, melalui peringatan Maulid Nabi ini, anak-anak semakin termotivasi untuk belajar lebih giat, terus tumbuh, serta menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga unggul dalam akhlak dan kepribadian,” tambah Bu Lastri.
Dengan penuh rasa syukur, seluruh warga sekolah mengikuti kegiatan ini dengan khidmat. Peringatan Maulid Nabi diharapkan tidak hanya berhenti pada seremonial, tetapi benar-benar menjadi pengingat sekaligus dorongan untuk semakin dekat dengan teladan Rasulullah SAW.
Kegiatan ini menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah figur utama yang harus diteladani. Sebagai seorang murid, meniru akhlak beliau berarti berusaha menjadi siswa yang jujur, rajin, peduli, serta siap menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter kuat, tangguh, dan berakhlak mulia.
Penulis : Purwanto, S.Pd
Editor : Abdul Hakim Pamungkas Putra, S.Pd