PELATIHAN PEMBUATAN TELUR ASIN SMK PGRI 01 SEMARANG, SEKOLAH PENCETAK WIRAUSAHA (SPW)

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pembinaan siswa SMK yang lebih berkualitas dan mampu menghadapi tantangan masa depan, dibutuhkan sebuah kecakapan dan ketrampilan yang relevan yaitu kurikulum abad 21 meliputi; siswa mampu berkomunikasi dan berkolaborasi, berfikir kritis dalam memecahkan permasalahan, serta kreatif dan inovatif. Oleh karena itu, SMK PGRI 01 Semarang berusaha melaksanakan program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) dengan harapan siswa tidak hanya mendapatkan kecakapan

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pembinaan siswa SMK yang lebih berkualitas dan mampu menghadapi tantangan masa depan, dibutuhkan sebuah kecakapan dan ketrampilan yang relevan yaitu kurikulum abad 21 meliputi; siswa mampu berkomunikasi dan berkolaborasi, berfikir kritis dalam memecahkan permasalahan, serta kreatif dan inovatif. Oleh karena itu, SMK PGRI 01 Semarang berusaha melaksanakan program Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) dengan harapan siswa tidak hanya mendapatkan kecakapan dalam bidang keahliannya masing-masing, tetapi juga mempunyai keahlian dalam menciptakan produk atau jasa, mampu mengomunikasikan atau memasarkam produk serta melatih siswa untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

Dalam upacaya mewujudkan hal tersebut, SMK PGRI 01 Semarang mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan telur asin yang telah dilaksanakan pada Selasa, 14 Desember 2021. Kegiatan ini diikuti oleh siswa yang tergabung dalam kelas kewirausahaan dengan harapan siswa tersebut mampu memproduksi dan menghasilkan sendiri telur asin yang nantinya menjadi salah satu produk unggulan SMK PGRI 01 Semarang.



Dalam pelatihan tersebut, telur asin dibuat dengan media campuran batu bata halus, abu gosok dan garam. Proses pembuatannya meliputi; (1) mempersiapkan bahan dan peralatan yang digunakan, (2) mencuci telur bebek sampai bersih, (3) mengamplas kerak atau kulit telur sampai pori-pori kulit telur terbuka sehingga garam mudah meresap (4) membuat adonan dari batu bata halus, abu gosok, garam dan sedikit air, (5) melapisi telur yg sudah diamplas dengan adonan yang dibuat. (6) menyimpan telur yang sudah dilapisi adonan selama kurang lebih 2 minggu, (7) setelah disimpan, bersihkan telur dari adonan kemudian rebus telur tersebut.

Proses pembuatan telur asin tersebut memang susah-susah gampang. Perlu ketekunan dan kesabaran untuk hasil yang maksimal. Siswa yang mengikuti kegiatan ini pun merasa sangat antusias dan bersemangat.


#Sekolah
SHARE :
Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin

AGENDA
LINK TERKAIT