Rapat Dewan Guru SMK PGRI 1 Semarang dengan agenda pembahasan kenaikan kelas digelar di Ruang Rapat Rabu 18 Juni 2025, dipimpin oleh Kepala SMK PGRI 1 Semarang, Sri Sulastri MPd.
Rapat Dewan Guru SMK PGRI 1 Semarang dengan agenda pembahasan kenaikan kelas digelar di Ruang Rapat Rabu 18 Juni 2025, dipimpin oleh Kepala SMK PGRI 1 Semarang, Sri Sulastri MPd. Diawali pembacaan kriteria kenaikan kelas oleh Waka Kurikulum Septi Kurniawati SPd dan dilanjutkan pemeriksaan daftar nilai semua mata pelajaran masing-masih siswa oleh para guru. Dari hasil pemeriksaan tersebut, 219 siswa kelas X dan kelas XI program keahlian Akuntansi Keuangan (AKL) dan MPLB sejumlah 212 siswa dinyatakan naik kelas dan 7 siswa dinyatakan tidak naik kelas. "212 siswa dinyatakan naik kelas dan 7 siswa diputuskan tidak naik. 7 siswa ini tidak naik karena ada nilai kosong di semester genap dan sebagian anak sudah keluar" jelas Sri Sulastri.
Usai pembahasan kenaikan kelas dilanjutkan diskusi tentang SPMB dan Strategi Pemenuhan Target Perolehan Siswa Baru tahun 2025/2026 serta Persiapan pembukaan dua konsentrasi keahlian baru TSM dan DKV. "Kita harus optimis dengan adanya program keahlian baru ini target jumlah siswa kita terpenuhi", ujar Ismun Aji, Wakil Kepala bidang Humas di sekolah tersebut.
Ismun selajutnya juga menyampaikan agenda On the Job Training (OJT) bagi kelas XII yang akan dilaksanakan anak-anak di tempat magang (DUDI) selama 2 bulan.
Tunggul Siswo Utomo, Waka bidang Ketenagaan mengingatkan para guru pembimbing untuk selalu memperhatikan karakter anak-anak.
Berikutnya Waka Kesiswaan Hendrik Sutrisno menginfokan tentang agenda MPLS bagi siswa baru 2025/2026. "Kami mohon dukungan bapak/ibu guru semua agar agenda MPLS tersebut berjalan lancar dan suksss", ujar Hendrik.
Penulis : Purwanto, S.Pd
Editor : Abdul Hakim Pamungkas Putra, S.Pd
